Penjelasan Relawan Jokowi Mania (Joman), Jokowi Akan Segera Melakukan Reshuffle Kabinet

Jakarta - Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer meyakini Presiden Jokowi bakal segera melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Dia pun menyinggung menteri Jokowi sebagai 'brutus'. Tidak faithful kepada presiden.

"Kalau kabinet yang tidak devoted kita sudah tahu dari awal, kan mereka pada 'brutus'. Mereka memang oriented-nya pertama nyari duit, ngegarong di pemerintahan Jokowi, Jokowi sudah tahu itu," katanya kepada wartawan pekan lalu.

Menurut dia, Jokowi akan melakukan reshuffle pada Oktober atau September mendatang. Salah satunya untuk mengakomodir dukungan PAN di dalam kabinet. "Kalau enggak September ini atau Oktober ini kan ada reshuffle besar-besaran,"katanya.

Ada dua menteri yang disebutkan Noel yang pasti terkena reshuffle. Sebab, menurutnya dua menteri ini kerap sekali melakukan tindakan yang salah dan merugikan pemerintahan Jokowi. Satu di antaranya Mensesneg Pratikno dan Menteri Perdagangan M Luthfi.

"Salah satu yang di reshuffle yang ketara bangetlah itu pasti Pratikno itu, mulai enggak dilibatkan dalam proses politik sekarang ini. Karena sudah berkali-kali oversight. Pratikno yang pertama kali direshuffle, entah kedua Lutfhi (Menteri Perdagangan), lah ketiga siapa yang jelas ini yang besar-besaran nih reshuffle-nya,"jelasnya.

Jokowi, menurut Noel, harus berani dalam bersikap dan bertindak. Sebab jika ini akan merusak kinerja pemerintahan Jokowi yang terakhir.

"Karena kalau tidak reshuffle kabinet, Menteri-menteri yang orientasi ngerampok, garong ini akan merusak kinerja pemerintahan Jokowi yang terakhir. Jadi ini bahaya. Karena kita enggak mau pemerintahan terakhir ini dirusak oleh para Brutus-Brutus, garong-garong di lingkarannya," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketum Demokrat Sebut Jika Memang Dari Awal Moeldoko Ingin Mengambil Alih Partai Demokrat

Kondisi Haji Lulung Hingga Kini Masih Tak Sadarkan Diri, Usai Dikabarkan Terkena Serangan Jantung

Partai PKS Usulkan Masa Kampanye Pemilu 2024 Diperpendek Menjadi 60-90 Hari Saja