Sikap Tidak Pantas Yang Dilakukan Oleh Moeldoko Selaku KSP Yang Tidak Patut di Jadikan Contoh
Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra keheranan atas sikap perilaku Kepala Staf Presiden Moeldoko yang dianggapnya tidak patut dan tidak bermoral.
Masalahnya, Moeldoko dinilai
masih terus berusaha mengusik legalitas Partai Demokrat versi Ketua
Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Moeldoko tidak layak dijadikan contoh dengan menjadi begal politik,
berusaha merampas kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, secara
ilegal, melanggar norma-norma kepatutan dan aturan hukum,"kata pria
karib disapa Zaky ini melalui keterangan tertulis diterima, Minggu
(14/11).
Dia juga menegaskan, Moeldoko dengan sikap yang mengintervensi legalitas
Partai Demokrat, tidak menghargai dan menjaga nama baik Presiden Joko
Widodo sebab sudah mempercayakan posisi sestrategis KSP.
"Moeldoko selaku KSP bukannya fokus bantu Presiden, malah kerja paruh
waktu (part time) berusaha merebut kepemimpinan sah Partai Demokrat di
bawah ketum AHY dengan cara ilegal,"kritik Zaky.
Zaky berharap, Moeldoko bisa fokus kembali terhadap tugasnya selaku KSP
dan tidak mencari celah untuk mengambil kekuasaan atas Partai Demokrat.
"Langkah Moeldoko begini malah membuat susah Presiden. Jadi beban ini
kelakuan Moeldoko bagi Presiden. Fokus kerja 100 persen saja belum tentu
menunjukkan kinerja yang baik, apalagi banyak sambilan begini?,"Zaky
menandasi.
Kisruh antara Moeldoko dan Partai Demokrat kubu AHY masih belum usai.
Diketahui, usai gugatan AD/ART diajukan kubu Moeldok ditolak PTUN,
langkahnya dengan menjadikan Yusril Kuasa Hukum untuk gugatan senada di
Mahkamah Agung juga bernasib sama.
Komentar
Posting Komentar